PKS Tidak Ikut Rapat Pemenangan Anies dan Cak Imin, HNW: Enggak Apa-Apa
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid atau HNW menyebut parpolnya tetap tenang meskipun tidak diundang dalam rapat konsolidasi pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (13/9) kemarin.
Diketahui, rapat pemenangan tersebut hanya dihadiri politikus dari NasDem dan PKB seperti Ahmad Ali, Hermawi Taslim, Jazilul Fawaid, hingga Ida Fauziyah.
HNW mengatakan, PKS memang menyelesaikan dahulu urusan formal di internal sehingga wajar tidak terlibat dalam rapat pemenangan pasangan Bakal Capres-Cawapres 2024 Anies dan Cak Imin.
"Enggak apa-apa, karena memang, kan, proses formalnya, kan, memang PKS menyelesaikan dahulu semuanya dan mereka juga pasti memahami," kata HNW kepada awak media, Kamis (14/9).
Menurutnya, PKS hingga kini memang baru menerima status Anies sebagai Capres 2024 dan perlu melaksanakan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) sebelum menentukan sikap terhadap pencalonan Cak Imin.
HNW menyebut partainya bakal melaksanakan MMS PKS pada Jumat (15/9) besok untuk menentukan sikap terhadap status Cak Imin sebagai bakal cawapres pendamping Anies.
"Insyaallah habis Salat Jumat. Jam 14.00 WIB (MMS PKS dimulai, red). Insyaallah di DPP PKS," beber Wakil Ketua MPR RI itu.
Selain itu, HNW mengatakan sosok Cak Imin sebenarnya cukup diterima di internal PKS sebagai cawapres pendamping Anies.
PKS tidak ambil pusing ketika tidak diundang dalam rapat konsolidasi pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk