PKS Tolak Kenaikan LPG, Khawatir Memicu Inflasi Lain

“Inikan kebijakan yang inkonsisten. Terkesan masyarakat mensubsidi BUMN bukan sebaliknya,” kata Mulyanto.
Mulyanto menegaskan PKS menolak kebijakan pemerintah yang menyebabkan kenaikan harga-harga komoditas energi.
“Kalau kita diamkan saja, ini akan melebar pada kenaikan harga-harga produk lainnya. Kami khawatir, kalau besok-besok, pemerintah juga akan menaikan harga BBM dan LPG bersubsidi termasuk listrik PLN,” jelas Mulyanto.
Dalam hal ini, PKS mendesak pemerintah mengembangkan berbagai opsi kebijakan yang inovatif yang tidak memicu inflasi dan membebani rakyat.
Dia mengatakan defisit transaksi berjalan dari sektor migas seharusnya dapat dikompensasi dengan penerimaan dari ekspor komoditas energi lainnya seperti batu bara, gas alam dan juga CPO.(mcr28/jpnn)
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto minta pemerintah serius mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi belakangan ini.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Ekonom Sebut Penghentian PSN Berisiko Picu Ketidakpastian Ekonomi
- RAFI 2025: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Cek Langsung Stok dan Kualitas BBM di Baubau
- Masjid Al Ikhlas di PIK, Perpaduan Ibadah dan Ekonomi Berkelanjutan