PKS Tolak Pasangan Suami Istri Jadi Caleg
Rabu, 09 Januari 2013 – 10:45 WIB
JAMBI – PKS yang merupakan salah satu partai Islam tampaknya benar-benar belajar dan mengevaluasi beberapa agenda politik dari tahun sebelumnya untuk menghadapi Pemilu 2014. Ini terlihat dari rencana PKS dalam mengajukan daftar calon legislatif (caleg) baik di kursi DPR RI, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota. “Jika ini terjadi, jelas akan mempengaruhi keberlangsungan kehidupan keluarga. Siapa yang bertugas menjalankan keluarga dan ini akan berpengaruh dengan keluarga, termasuk dengan pendidikan anak. Karena keluarga salah satu solusi untuk mengontrol anak dalam mengantisipasi perkembangan zaman saat ini,” ujarnya.
Dari penyampaian Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) dalam Media Gathering disela-sela kegiatan Safari Dakwah III Wilda Sumatera di Provinsi Jambi, Selasa (8/1), jelang pelaksanaan masa kampanye akbar 17 Januari 2013 ini, PKS sudah memberikan intruksi dan harapan terkait dalam pengajuan daftar caleg.
Baca Juga:
Pertama, kata dia PKS sangat menolak dan akan mencoret jika dalam daftar caleg ada pasangan suami-istri. Dia beralasan, jika kedua tersebut lolos dan menjadi pejabat publik, tentunya waktu yang tersisa bagi keluarga sangat terbatas.
Baca Juga:
JAMBI – PKS yang merupakan salah satu partai Islam tampaknya benar-benar belajar dan mengevaluasi beberapa agenda politik dari tahun sebelumnya
BERITA TERKAIT
- Pram-Rano Sudah Bertemu Anies, Ridwan Kamil: Mudah-mudahan Ada Berita Baik
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak