PKS Tuding Reshuffle Alat Gertak Demokrat
Selasa, 14 September 2010 – 07:27 WIB

PKS Tuding Reshuffle Alat Gertak Demokrat
JAKARTA - Isu reshuffle yang muncul lagi belakangan ini membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu mitra koalisi gerah. Sekjen DPP PKS Anis Matta menilai, wacana perombakan anggota kabinet dalam waktu dekat hanyalah alat gertak. Menurut Anis, isu reshuffle itu akan membuat jalannya koalisi menjadi tidak efektif. Sebab, peserta koalisi akan saling curiga. "Demokrat tampak seperti jemawa (angkuh) dalam koalisi sehingga seenaknya memunculkan isu reshuffle," sindir wakil ketua DPR tersebut.
"Alat gertak terhadap partai koalisi," ujar Anis Matta di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (13/9). Karena itu pula, dia meminta Partai Demokrat sebagai pihak yang kali pertama mengembuskan isu tersebut segera menghentikannya.
Baca Juga:
Dalam Kabinet Indonesia Bersatu, PKS mendapat jatah empat kursi. Hanya Partai Demokrat yang mengungguli jumlah menterinya, yakni enam kursi. Golkar kebagian tiga kursi, PAN juga tiga kursi. PPP dan PKB mendapat dua kursi.
Baca Juga:
JAKARTA - Isu reshuffle yang muncul lagi belakangan ini membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu mitra koalisi gerah. Sekjen DPP
BERITA TERKAIT
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- RUU TNI Dibahas di Panja, Syamsu Rizal Soroti Mekanisme Penempatan hingga Anggaran
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Soal Ketenagakerjaan, Bang Lukman Sampaikan Pesan untuk Pram dan Rano Karno
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan