PKS Tuding SBY Biarkan Subsidi BBM Salah Sasaran
Senin, 17 Juni 2013 – 21:12 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menegaskan bahwa partainya tetap menolak rencana kenaikan harga BBM subsidi. Karenanya ia mengkritisi iklan kenaikkan harga BBM yang disiapkan oleh pemerintah sebagai tindakkan yang buru-buru.
"Iklan itu kesannya hanya pemerintah berkuasa sekarang yang paling benar mengurus bangsa dan negara ini," kata Fahri di gedung DPR RI, Senin (17/6).
Baca Juga:
Ia menganggap iklan itu menegaskan bahwa pemerintah berada pada pihak yang paling benar. Namun, lanjut Fahri, bobroknya iklan itu tak mengungkap bobroknya pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membiarkan subsidi salah sasaran selama delapan tahun berkuasa.
"Ada pernyataan di iklan tersebut, 80 persen subsidi itu salah sasaran. Berarti sudah lama juga salah sasaran ini. Saya tidak mengerti bagaimna iklan itu dibuat tergopoh-gopoh," ujarnya.
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menegaskan bahwa partainya tetap menolak rencana kenaikan harga BBM subsidi. Karenanya
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat