PKS Yakin Gerindra Tak Tergoda Kursi Menteri

"Kemungkinan ada tiga (menteri, Red) yakni, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Pertanian (Kementan) juga," ujarnya, Rabu (28/12).
Tiga kementerian tersebut, lanjut Darmadi, dianggap masih lemah dalam beberapa hal.
"Misal Kemenperin masih lemah soal membangkitkan daya saing pelaku UMKM. Kementan masih lemah masalah kedaulatan pangan dan ini juga harus disikapi. Masih mengandalkan impor melulu. Kebijakan jangka panjang menuju kedaulatan pangan enggak jelas," tandas anggota Komisi VI DPR ini.
Ia berpandangan, kemampuan dari menteri yang bersangkutan juga sangat menentukan dalam menjalankan visi dan misi Presiden Jokowi melalui Nawacitanya.
"Yang penting untuk jabatan menteri adalah conceptual skill-nya harus tinggi. Jangan hanya punya technical skill, tapi conceptual skill-nya enggak punya, bisa menambah beban kerja presiden," tegasnya.
Juru bicara Istana Kepresidenan Johan Budi merespons isu reshuffle jilid III yang beredar beberapa hari terakhir. Seperti sebelumnya, isu itu bisa menjadi kenyataan atau tidak bergantung pada keinginan Presiden Jokowi.
"Merombak kabinet sepenuhnya kewenangan sekaligus hak prerogatif presiden," tegasnya di Istana Kepresidenan, Rabu (28/12). (dli/dil/jpnn)
JPNN.com - Kabar berhembus bahwa reshuffle kabinet bakal kembali terjadi pada awal 2017 nanti. Jika benar, maka bakal jadi perombakan kabinet
Redaktur & Reporter : Adil
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Anis Byarwati Minta Pemerintah Waspada pada Angka Deflasi Tahunan
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim
- Legislator PKS Sebut Hak Pekerja PT Sritex Bisa Segera Dipenuhi
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- Rahmat Saleh Mendorong BPN Aktif Menyosialisasikan Sertifikat Elektronik