PKS Yakin Wacana Ekonomi Syariah Menguat
Jumat, 29 Mei 2009 – 19:33 WIB
JAKARTA – Wakil Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zulklieflimansyah tidak membantah adanya anggapan partainya tidak berani menggulirkan secara kencang wacana ekonomi syariah. Dia pun mengakui, pembicaraan mengenai konsep ekonomi kerakyatan yang terus berkembang belakangan ini karena peran Prabowo Subianto yang gencar mengangkat tema tersebut.
Zulkieflimansyah merasa yakin, pada saatnya nanti giliran ekonomi syariah atau ekonomi Islam yang akan muncul sebagai wacana utama. “Ekonomi syariah, ekonomi Islam, biarkan saja mengalir apa adanya. Selama ini, ekonomi syariah mampu mengisi celah-celah kelemahan ekonomi neolib,” ujar Zul, panggilan akrabnya, saat bicara pada diskusi di ruang wartawan DPR, Senayan, Jumat 929/5).
Saat ditanya mengapa PKS tidak berani kencang menyuarakan konsep ekonomi syariah, sebagaimana Prabowo giat menyuarakan ekonomi kerakyatan, Zul menjawab, saat ini belum waktunya. “Kalau saya terlalu semangat bicara ekonomi Islam, nanti bisa dibilang saya sok tahu. Saya juga mengamati, paham ekonomi syariah sedang mencari bentuknya. Suatu saat nanti akan ada pembicaraan ekonomi syariah,” urainya.
Politisi kelahiran Sumbawa itu yakin, di masa depan, ketika paham ekonomi syariah sudah menemukan bentuknya yang mantap, maka akan mendominasi sistem perekonomian bangsa. “Selain di Indonesia, di sejumlah negara seperti Singapura dan Malaysia, model ekonomi syariah sudah mulai masuk, karena ekonomi syariah banyak manfaatnya,” ujar Zul. (sam/JPNN)
JAKARTA – Wakil Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zulklieflimansyah tidak membantah adanya anggapan partainya tidak berani menggulirkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Jelang Libur Nataru, Status Gunung Dieng Naik ke Level Waspada