Pupuk Kaltim Raih Penghargaan AREA 2022
Kelompok ini awalnya beranggotakan 10 nelayan pesisir sekitar perusahaan dari Kelurahan Loktuan Bontang Utara, Kota Bontang.
Pembinaan ditujukan untuk menumbuhkan kesadaran nelayan dalam menjaga ekosistem perairan, dengan mendorong aksi nyata penyelamatan ekosistem perairan tanpa ada lagi aktivitas destruktif dalam penangkapan ikan.
"Pembinaan kelompok Kimasea juga wujud manfaat PKT kepada masyarakat, khususnya mendorong kesejahteraan melalui pemberdayaan dengan peningkatan kapasitas serta kemampuan nelayan," lanjut Rahmad.
Mulai awal pembinaan, kelompok Kimasea dibekali edukasi akan pentingnya menjaga ekosistem perairan dan penangkapan ikan dengan ramah lingkungan.
Diikuti berbagai pelatihan dan pemberdayaan seperti pembuatan media terumbu hingga monitoring perkembangan area konservasi secara berkala.
Kelompok ini juga berperan dalam mengajak nelayan di Kota Bontang mengentaskan persoalan rusaknya ekosistem perairan, sehingga kesadaran masyarakat dalam menjaga perairan sebagai tanggungjawab bersama turut meningkat.
"Penguatan kapasitas anggota kelompok Kimasea juga disasar selama pembinaan, seperti kemampuan teknik transplantasi terumbu hingga pelatihan dan sertifikasi menyelam untuk mendukung aktivitas monitoring kawasan konservasi," tambah Rahmad.
Lima tahun pembinaan, kelompok Kimasea mampu mendirikan usaha pembuatan media terumbu karang berbagai model, dengan total 14 anggota.
Penghargaan ini diterima Pupuk Kalimantan Timur (PKT) secara virtual, pada 21 Juli 2022 lalu.
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Tinggalkan Karier Mapan, Agus Sugiri Sukses Bertani bersama Agrosolution Pupuk Kaltim
- Peringatan Sumpah Pemuda, PNM Berdayakan Anak Muda dalam Konservasi Terumbu Karang
- Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp1 Miliar kepada ITS untuk Pengembangan Pendidikan & Startup