Plafon Harga Rumah Bebas PPN Rp 70 Juta
Selasa, 01 Maret 2011 – 07:07 WIB

Plafon Harga Rumah Bebas PPN Rp 70 Juta
JAKARTA - Pemerintah menaikkan ambang batas harga jual rumah sederhana dan sangat sederhana yang mendapatkan pembebasan PPN (pajak pertambahan nilai) dari semula Rp 55 juta menjadi Rp 70 juta. Kebijakan tersebut diharapkan bisa memperluas kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah. Anny mengatakan, dengan makin banyak akses kepemilikan perumahan, akan semakin banyak properti yang dipasarkan. Ia mengatakan, selama ini, permintaan rumah masih cukup besar. Sehingga, harus diikuti oleh suplai yang cukup. "Jadi ini insentir suplai karena demand yang tinggi," kata Anny.
Menkeu Agus Martowardojo mengungkapkan hal tersebut di kantornya, Senin (28/2). "Jadi sekarang (maksimal harga) Rp 70 juta yang kita bebaskan," kata Agus.
Baca Juga:
Menkeu kemarin merilis Paket Kebijakan Februari, yang terdiri atas enam kebijakan fiskal guna menopang sektor riil. Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty mengatakan, kebijakan tersebut belum tentu menggerus potensi penerimaan negara. Ia mengatakan, meskipun mungkin akan terjadi penurunan penerimaan PPN karena peningkatan ambang batas harga, namun bisa dikompensasi dengan penerimaan lainnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah menaikkan ambang batas harga jual rumah sederhana dan sangat sederhana yang mendapatkan pembebasan PPN (pajak pertambahan nilai)
BERITA TERKAIT
- Tokoh Pemuda Papua Gifli Buiney Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Prabowo Bakal Libatkan Ormas Keagamaan untuk Awasi Danantara
- Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk PT Jia Wei Indonesia
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Februari, Naik Tipis
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia