Planet Cup

Oleh Dahlan Iskan

Planet Cup
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Ia mengatakan: kami tidak keberatan dengan jadwal pertandingan seperti itu.

Asal lapangannya berdekatan.

Masalahnya: yang perempat final lawan Aston Villa itu harus di Kota Birmingham, Inggris. Yang semifinal itu harus di Doha, Qatar.

Ternyata jadwal tetap tidak bisa diubah. Klopp pun tetap mengirim tim kid on the Klopp ke Aston Villa.

Itulah tim masa depan. Salah satu pemainnya berumur 16 tahun. Kebanyakan berumur 17-18-19 tahun. Hanya dua-tiga boy yang berumur 23 tahun.

Seharusnya Klopp of the Top diberi kartu merah. Bisa dianggap contempt of league.

Bagaimana bisa Klopp mengirim tim berumur 16 tahun untuk babak perempat final kejuaraan Inggris.

Coba lihat. Yang dikirim itu bukan saja the kid on the Klopp. Gaya permainan mereka pun semua masih sama: flamboyan. Setipe dengan Alexander semua. Tidak ada gaya yang titisan Mane atau Sterling.

Saya setuju dengan Klopp of the Top: biarlah Messi menerima lagi Ballon d'Or. Toh, masa depan hanya Liverpool yang punya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News