Planet Cup

Oleh Dahlan Iskan

Planet Cup
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Dan Klopp betul dengan keputusannya --Klopp harus selalu betul-- untuk mengirim tim inti ke kejuaraan dunia. Dan Klopp sukses.

Sebenarnya sudah banyak yang ingin mengganjar Klopp kartu merah. Agar ia tidak menenggelamkan pelatih-pelatih top dunia seperti Guardiola.

Segala intelijen sudah dikerahkan. Tujuannya satu: untuk mencari kelemahan Klopp. Masak manusia tidak punya kelemahan.

"Namun, semakin diselidiki justru kelebihan Klopp yang ditemukan," ujar seorang intelijen.

Bahkan sang intelijen sendiri yang akhirnya justru jatuh hati pada Klopp. Dari mencurigai ke mencintai.

Akhirnya dicarilah kelemahan Klopp di soal wanita. Siapa tahu pernah punya pacar gelap.

Tidak ditemukan.

Siapa tahu istrinya tidak bahagia.

Saya setuju dengan Klopp of the Top: biarlah Messi menerima lagi Ballon d'Or. Toh, masa depan hanya Liverpool yang punya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News