Planet Mars Diduga Memiliki Cadangan Air

Hal ini menyebabkan medan magnet global yang protektif, yang dihasilkan oleh inti besi cair, menghilang begitu saja.
Medan magnet global melindungi atmosfer planet terhadap degradasi partikel berenergi tinggi dalam angin surya dari Matahari, yang perlahan meniup atmosfer ke ruang angkasa sedikit demi sedikit.
Tanpa atmosfer tebal, simpanan air Mars akan menguap.
Robot Curiosity mendarat di dalam kawah Gale yang selebar 154-kilometer pada bulan Agustus 2012.
Selama dua setengah tahun terakhir, ia bergerak lebih dari sepuluh kilometer dari lokasi pendaratan ke kaki Gunung Sharp, melakukan banyak penelitian di sepanjang jalan, yang telah memberi bukti kuat bahwa planet merah ini pernah menjadi planet yang jauh lebih hangat dan basah yang mampu mendukung kehidupan.
Menurut data terbaru yang didapat dari robot luar angkasa NASA ‘Curiosity Rover’, planet Mars mungkin memiliki cadangan air yang reguler
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia