Plangkahan Awali Prosesi Pernikahan Putri Sultan Hamengku Buwono X
Penasaran Mempelai Pria, Warga Menunggu di Regol Magangan
Senin, 17 Oktober 2011 – 08:08 WIB
"Sebelumnya memang sempat ada pembicaraan tentang persoalan ini. Sebab, jika Reni menikah, berarti tinggal saya yang belum. Sebenarnya dia agak berat, tetapi saya mendorong. Ya memang melangkahi. Tapi, saya tidak masalah karena jodoh orang sendiri-sendiri," tuturnya.
Dia berpesan agar setelah menikah, Jeng Reni maupun Ubai tidak melupakan keluarga. "Saya tidak bisa memberikan pesan khusus. Kurang lebih sama dengan semua orang, yakni agar semua berjalan baik. Saya hanya mendoakan agar mereka bahagia dan paling penting adalah tidak melupakan keluarga," tandas Jeng Abra. (leg/tya/jpnn/c4/nw)
Rangkaian prosesi pernikahan putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X GKR Bendara dimulai kemarin. Prosesi pertama adalah plangkahan dan ngabekten.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408