Platini Diinterogasi terkait Kasus Korupsi
Jaksa Swiss dalam kasus tersebut juga mengatakan dia ingin tahu tentang penerbangan jet pribadi yang diambil Infantino pada 2017 yang dibayar oleh FIFA.
Kasus Piala Dunia Qatar
Penyelidikan paling memalukan untuk FIFA, karena bayang-bayang yang ditimbulkan pada event andalannya, menyangkut penetapan tuan rumah Piala Dunia 2022 dan juga melibatkan Platini.
Pemungutan suara pada bulan Desember 2010 untuk menjadikan Qatar sebagai tuan rumah telah menjadi subyek investigasi oleh FIFA dan sistem peradilan Swiss dan Prancis.
Jaksa Swiss telah menyelidiki "pencucian uang dan manajemen yang tidak adil" sejak Mei 2015.
Sistem peradilan Prancis sedang menyelidiki "korupsi aktif dan pasif" sehubungan dengan makan siang yang diadakan pada November 2010.
Makan siang itu diselenggarakan oleh presiden Prancis saat itu Nicolas Sarkozy yang tamunya termasuk dua senior Eksekutif Qatar dan Platini, yang sebagai presiden UEFA adalah salah satu yang memiliki hak suara di FIFA.
Piala Dunia 2018 di Rusia, dianugerahi suara yang sama, dan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, yang dianugerahkan pada 2004, juga diwarnai oleh kecurigaan korupsi.
Platini akan diinterogasi oleh Jaksa Swiss terkait kasus korupsi yang menimpa sepak bola dunia dan para pemimpinnya.
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Saksi Ahli Sidang Timah Sependapat Kerugian Negara Hanya Bisa Dihitung BPK
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini