Platini Kecam Sikap Pemain Timnas
Kamis, 09 Desember 2010 – 16:49 WIB

Platini Kecam Sikap Pemain Timnas
PARIS - Timnas Prancis menuai kegagalan total di Piala Dunia 2010 lalu. Hasil tersebut rupanya membuat Michel Platini gerah. Sebagai mantan penggawa timnas dan legenda sepak bola asal negeri mode itu, Platini mengecam "tindakan bodoh" berupa pemboikotan yang sempat dilakukan para pemain Prancis. Nah, para pemain pemberontak yang dimaksud adalah kapten Patrice Evra, Franck Ribery, dan Jeremy Toulalan. Mereka bertiga adalah pemain yang menggembosi semangat tim dari dalam. Mereka jugalah yang memprovokasi tim untuk memboikot pelatih Raymond Domenech usai diusirnya penyerang Nicolas Anelka.
Kepada Associated Press (AP) kemarin (8/12), secara terang-terangan Platini melabeli para pemberontak tersebut sebagai pemain tak berguna dan idiot. Dan atas tindakan tak terpuji itu, para pemboikot itu seharusnya dikenai sanksi berupa larangan bermain seumur hidup.
Baca Juga:
"Mereka (para pemboikot, red.) tak bisa seenaknya sendiri merusak citra timnas Prancis. Kalau saya masih duduk di federasi, saya pastikan mereka akan dikenai hukuman untuk selamanya," kata Platini. Bagi pria berusia 55 tahun itu, tindakan tersebut bisa memberikan efek jera untuk pemain lainnya.
Baca Juga:
PARIS - Timnas Prancis menuai kegagalan total di Piala Dunia 2010 lalu. Hasil tersebut rupanya membuat Michel Platini gerah. Sebagai mantan penggawa
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jordi Cruyff, Sosok Technical Advisor Timnas Indonesia
- Pelita Jaya Kirim Anto Boyratan ke Australia, Sejarah Bagi Basket Indonesia
- Spasojevic Ingin Persembahkan Trofi Juara Liga 2 untuk Bhayangkara Presisi FC
- Kerry Adrianto Diterpa Skandal Korupsi, Kondisi Keuangan Hangtuah Jakarta Terganggu?
- Hangtuah Jakarta Diterpa Isu Tidak Sedap, Kerry Adrianto Jadi Tersangka Korupsi
- Merugi 5 Tahun Berturut-turut, Manchester United akan Pecat 150-200 Pegawai