Platini Kembali Picu Kontroversi
Senin, 02 Juli 2012 – 11:36 WIB
NYON - Harus diakui kalau Presiden UEFA Michel Platini memiliki segudang ide untuk dilakukan di lapangan hijau. Setelah menambahkan asisten wasit di sisi garis gawang mulai Euro 2012 ini, Platini kembali memicu kontroversi. Kali ini terkait host atau tuan rumah pesta sepak bola terakbar di Eropa 2020 mendatang. Hal tersebut pastinya membingungkan banyak pihak. Mulai dari pemerintah negara penyelenggara hingga para suporter. Dengan luas geografi Eropa yang membentang lebih dari 10 juta kilometer persegi, pastinya akan sangat merepotkan jika Euro tak dikonsentrasikan pada satu titik.
Seperti diberitakan UEFA, Minggu (1/7), pria asal Prancis itu mengemukakan usulan yang dianggap "gila" oleh semua orang. Yakni menggelar Euro di 12 atau 13 kota di beberapa kota yang ada di Eropa. Artinya, melihat jumlah kota yang disebutkan, bisa jadi tuan rumah akan lebih dari dua negara.
Baca Juga:
"Pada 2020 mendatang, kemungkinan Euro akan dilangsungkan di seluruh Eropa. Bisa jadi digelar di satu negara yang memiliki 12 stadion. Atau satu stadion namun di 12 atau 13 kota berbeda di Eropa. Keputusan ini akan didiskusikan dengan serius," kata Platini.
Baca Juga:
NYON - Harus diakui kalau Presiden UEFA Michel Platini memiliki segudang ide untuk dilakukan di lapangan hijau. Setelah menambahkan asisten wasit
BERITA TERKAIT
- Jadwal MotoGP 2025, Kapan Mampir ke Mandalika?
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Jadwal Timnas Indonesia di Grup B ASEAN Championship 2024
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo