Playoff Andaikan Tanpa Injury Time

Playoff Andaikan Tanpa Injury Time
Pelatih Panama Julio Dely Valdes. Getty Images

jpnn.com - Suporter Panama siap berpesta di Estadio Rommel Fernandez, Panama City. Hingga 90 menit, Panama masih unggul 2-1 atas Amerika Serikat (AS). Di saat yang sama, Meksiko malah ketinggalan 1-2 saat berjuang melawan Kosta Rika.

Dengan kondisi seperti itu, Panama dan Meksiko punya koleksi nilai yang sama, yaitu 8 poin. Panama lebih diuntungkan, karena memiliki jumlah gol yang lebih baik (10-12), sementara Meksiko 7-9. Meski sama-sama memiliki selisih gol minus 2, Panama punya gol memasukkan lebih banyak.
    
Panama mengawali laga dengan meyakinkan, setelah unggul pada menit ke-18 melalui Gabriel Torres. Drama dimulai ketika AS yang tampil tanpa kekuatan terbaiknya menyamakan kedudukan melalui Michael Orozco (menit ke-64). Namun, Luis Tejada kembali membuat pendukung tuan rumah gegap gempita melalui gol pada menit ke-84.
    
Sisa waktu seakan menjadi petaka bagi Panama. Tambahan waktu empat menit menjadi saat paling mendebarkan bagi mereka, apa lagi karena tekanan AS makin gencar. Klimaksnya terjadi pada menit kedua injury time saat Graham Zusi menjebol gawang Kosta Rika. Selisih satu menit kemudian, giliran Aron Johansson yang membalikkan kedudukan dan membuat AS membawa pulang kemenangan.
    
"Peluang kami lepas karena kami sendiri. Saya tak tahu apa yang terjadi. Ini pahit, tapi harus kami telan. Sebelumnya, kami berpikir kami bisa, lalu kami ragu, dalam pertandingan kami bisa melakukannya, tapi keraguan di akhir membuat kami harus mengalaminya," ujar Pelatih Panama Julio Dely Valdes.
    
Tak seperti Meksiko, Panama tak punya pengalaman di Piala Dunia. Mereka belum sekali pun lolos ke putaran final. Padahal, harapan yang besar berada di pundak Tejada dkk yang disebut sebagai generasi terbaik sepak bola Panama.
    
Panama seharusnya menjalani beberapa laga terakhir dengan kepercayaan diri yang tinggi. Itu tak lepas dari keberhasilan mereka mencapai final Gold Cup pada Juli 2013. Mereka dikalahkan AS 0-1 dalam final yang berlangsung di Soldier Field, Chicago.
    
Usai laga itu, grafik penampilan Panama mengalami penurunan. Mereka hanya mendapatkan tambahan dua poin dari empat pertandingan. Yaitu, seri melawan Jamaika dan Honduras, lalu kalah dari Meksiko dan AS. (ady)


Berita Selanjutnya:
Arnold Kagumi Tubuh Ronaldo

Suporter Panama siap berpesta di Estadio Rommel Fernandez, Panama City. Hingga 90 menit, Panama masih unggul 2-1 atas Amerika Serikat (AS). Di saat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News