PLB Puspa Agro Fasilitasi Kebutuhan UKM
Keberadaan PLB tentu dapat membuat biaya operasional perusahaan lebih efisien. Karena ada biaya logistik yang ditekan, biaya produksi bisa menurun sehingga daya saing bisa meningkat.
Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jatim Winyoto Gunawan menyatakan, Jatim Hub dapat dimanfaatkan semua bidang usaha. Mulai persepatuan, tekstil, mebel, hingga perikanan.
Khusus untuk industri sepatu, ada 50 perusahaan yang berpotensi memanfaatkan PLB tersebut karena belum semuanya melakukan impor.
’’Di Singapura, tempat seperti PLB ini bisa untuk kegiatan produksi. Mulai awal kedatangan bahan baku hingga produk tersebut dilabeli made in Indonesia, lalu diekspor kembali. Sebenarnya ini bisa diterapkan di Indonesia,’’ tutur Winyoto.
Sesuai dengan persyaratan PLB yang minimal satu hektare, PLB Jatim Hub bakal menempati lahan 1,2 hektare di kawasan Pasar Induk Modern Agrobis Puspa Agro.
Di tempat yang sama, Executive Committee Jatim Hub Bambang Dwi Harijadi menyebutkan, selain untuk PLB, Pasar Puspa Agro di Sidoarjo akan dijadikan pusat pameran UKM.
Hal tersebut sesuai dengan kerja sama Pemprov Jawa Timur dan pihak konsorsium.
’’Produk-produk UKM lokal yang berkualitas bakal dipamerkan di sini. Para pelaku UKM se-Jawa Timur bisa melihat bahan baku dan mesin yang mereka butuhkan dengan harga murah,” kata dia. (res/c14/oki)
Keberadaan Pusat Logistik Berikat (PLB) Jatim Hub di kawasan Pasar Induk Modern Agrobis Puspa Agro yang bakal beroperasi pada April 2019 mendapat sambutan hangat dari para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda