Please Beristigfar, Kok Tega Anggap Bom Kampung Melayu Jadi Pengalih Isu?

jpnn.com, JAKARTA -
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana sempat menyampaikan unek-unek ketika menggelar pertemuan dengan pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta, Jumat (26/5).
Suntana mencurahkan isi hatinya alias curhat karena gerah lantaran bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu dicibir sebagai pengalih isu.
"Saya curhat sama beliau (Djarot, red) sekarang di media sosial ramai bahwa itu (bom Kampung Melayu, red) seperti pengalihan dari situasi yang dilakukan polisi," kata Suntana di Balai Kota.
Orang nomor dua di Polda Metro Jaya itu tidak menyangka ada pihak-pihak yang menuding polisi memanfaatkan aksi keji teroris sebagai pengalih isu. Suntana bahkan sampai beistigfar. Menurutnya, anggota Polri yang meninggal akibat bom juga beragama Islam.
“Astagfirullahalazim, saya bilang, kok ada ya yang masih berpikir begitu. Korban yang meninggal, ya, orang Islam juga, kok, masih bilang itu pengalihan?" tutur Suntana.
Dia mengaku prihatin dengan masyarakat yang masih berpikiran negatif terkait bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu. "Bukannya malah menambah kekuatan kemasyarakatan, malah seperti itu," ucap Suntana. (gil/jpnn)
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana sempat menyampaikan unek-unek ketika menggelar pertemuan dengan pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Bebaskan WN India Tersangka Penggelapan, Polisi Rusak Iklim Investasi & Abaikan Asta Cita Prabowo
- Ditpamobvit Polda Metro Jaya Bersama SHW Center Berbagi Takjil Bulan Ramadan
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- Nikita Mirzani Ditahan di Polda, Lucinta Luna Ungkap Harapannya
- Ditahan di Polda Metro Jaya, Nikita Mirzani Pengin Dijenguk 2 Orang Ini