Please, Gunakan Media Sosial Secara Dewasa
jpnn.com, JAKARTA - Media sosial (medsos) bukan hanya sekadar untuk hobi atau berkomunikasi.
Medsos juga sudah menjadi wahana melakukan propaganda dan penyebaran paham kekerasan dan terorisme.
Alhasil, medsos tidak hanya membuat dunia menjadi ramai, mudah dan semakin dekat, tetapi juga menimbulkan ketakutan dan adu domba.
Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, ada banyak dampak positif dari medsos.
Namun, dia tidak menampik bahwa dampak negatif medsos ini sangat besar.
Medsos bisa menjadi alat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kedewasan sangat dibutuhkan bagi para pemilik akun media sosial untuk tidak menggunakannya sebagai wadah pesan negatif, apalagi untuk menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya," kata Hendri, Rabu (2/8).
Dia tidak menampik bahwa medsos telah masuk ke seluruh sel kehidupan manusia, termasuk dunia politik.
Media sosial (medsos) bukan hanya sekadar untuk hobi atau berkomunikasi.
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Viral AMDK Keruh Dinilai 'Berbau' Persaingan Bisnis Tak Sehat
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!
- Kena Doxing, Bung Towel Lapor Polda Metro Jaya
- Pemerintah Ingin Batasi Penggunaan Medsos, Sukamta: Penting Dibuka Opsinya