Please, Jangan Cederai Wisata Batam

jpnn.com, BATAM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi meminta para sopir taksi konvensional dan online agar tak main hakim sendiri terkait permasalahan transportasi di Batam, Kepri.
Hal ini dia sampaikan karena belakangan ini rebutan penumpang kerap terjadi antara penyedia jasa transportasi online dengan konvensional.
"Ada petugas yang berwenang," tegas Rudi seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) kemarin.
Terkait kejadian di pusat perbelanjaan Nagoya Hill, beberapa hari lalu, Rudi mengatakan akan membawa persoalan tersebut untuk dibicarakan pada rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).
"Kami akan bahas ini," ucapnya.
Dia berharap, hal ini tak terulang kembali karena dianggap mencederai sektor pariwisata Batam. Apalagi, kini pihaknya tengah semangat membangun pariwisata di Batam.
"Semuanya tak boleh arogan, yang datang ke Batam harus dibuat aman," ujarnya.
Sejumlah masyarakat yang biasa menggunakan transportasi umum mengaku lebih suka menggunakan taksi daring (dalam jaringan) atau online karena menganggap lebih murah dan nyaman.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi meminta para sopir taksi konvensional dan online agar tak main hakim sendiri terkait permasalahan transportasi
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- Tak Punya Uang, Bu Yuliana Bawa Pulang Jenazah Bayi Pakai Taksi Online
- 12 Orang Tewas dalam Bentrok Pilkada Puncak Jaya, KKB Terlibat
- Gemerlap Danantara