Please, Jangan Cederai Wisata Batam
jpnn.com, BATAM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi meminta para sopir taksi konvensional dan online agar tak main hakim sendiri terkait permasalahan transportasi di Batam, Kepri.
Hal ini dia sampaikan karena belakangan ini rebutan penumpang kerap terjadi antara penyedia jasa transportasi online dengan konvensional.
"Ada petugas yang berwenang," tegas Rudi seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) kemarin.
Terkait kejadian di pusat perbelanjaan Nagoya Hill, beberapa hari lalu, Rudi mengatakan akan membawa persoalan tersebut untuk dibicarakan pada rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).
"Kami akan bahas ini," ucapnya.
Dia berharap, hal ini tak terulang kembali karena dianggap mencederai sektor pariwisata Batam. Apalagi, kini pihaknya tengah semangat membangun pariwisata di Batam.
"Semuanya tak boleh arogan, yang datang ke Batam harus dibuat aman," ujarnya.
Sejumlah masyarakat yang biasa menggunakan transportasi umum mengaku lebih suka menggunakan taksi daring (dalam jaringan) atau online karena menganggap lebih murah dan nyaman.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi meminta para sopir taksi konvensional dan online agar tak main hakim sendiri terkait permasalahan transportasi
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok