Please, Jangan Kaitkan Bom Bunuh Diri dengan Islam
jpnn.com, JAKARTA - Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta semua pihak agar tak mengaitkan aksi bom bunuh diri di Surabaya dengan Islam. Pasalnya, Islam tak mengajarkan tentang aksi biadab itu.
“Setop propaganda terorisme yang selalu dikaitkan dengan Islam, karena Islam tidak pernah menoleransi aksi bom bunuh diri,” ujar Novel, Minggu (13/5).
Pria yang beken disapa dengan panggilan Habib Novel itu juga mengecam dan mengutuk aksi teror yang menyasar tiga gereja di Surabaya. PA 212 pun mendukung TNI dan Polri untuk menyikat pelaku teror.
“Kepada TNI dan kepolisian agar mengusut tuntas dan menindak tegas siapa saja pelaku teror di Indonesia. Kami juga berduka cita kepada korban yang meninggal dunia atau luka-luka,” imbuhnya.
Terakhir, PA212 meminta semua anak bangsa agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Novel menegaskan, semua pihak harus menghindari provokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah.
Sebelumnya tiga gereja menjadi sasaran bom bunuh diri. Lokasi pertama yang disasar adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela.
Selanjutnya, bom meledak di GKI di Jalan Diponegoro dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuna. Sejauh ini sudah 13 orang meninggal dunia.(mg1/jpnn)
Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyatakan, Islam tak mengajarkan aksi teror dan bom bunuh diri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP