Please, Jangan Kaitkan Bom Kampung Melayu dengan Agama Tertentu
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengutuk teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, teror itu tak ada kaitannya dengan agama tertentu.
Dahnil mengatakan, teroris tak bernurani. Karenanya sudah semestinya pembibitan teroris dihentikan.
"Saya ingin mengetuk nurani siapa pun dalang terorisme selama ini di Indonesia. Saya memohon dengan sangat hentikan praktik ternak teroris yang mengancam kehidupan dan keadaban Indonesia, yang berdampak terhadap kehidupan anak bangsa dipenuhi praktik saling curiga dan ketertakutan," ujarnya, Kamis (25/5).
Dahlil menjelaskan, teror tidak memiliki agama. Sebab, tidak ada agama yang mengajarkan teror apalagi membunuh orang lain yang tidak bersalah.
Karenanya, kata Dahnil, aparat harus segera mengusut tuntas dan terbuka tentang pihak di balik pelaku teror itu. “Dan, menghimbau semua pihak untuk tidak mengaitkan bom kampung Melayu dengan agama tertentu," tegasnya.
Pemuda Muhammadiyah juga mendoakan mendoakan semoga korban yang meninggal dunia bisa husnulkhatimah. Selain itu, Pemuda Muhammadiyah mendoakan keluarga korban bisa bersabar.(put/jpg)
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengutuk teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Teroris yang Ditangkap di Batu Berencana Mengebom Tempat Ibadah
- Jemaah Islamiyah Membubarkan Diri, Para Petinggi Menyatakan Ingin Kembali Pada UU Indonesia