Please, Jangan Mengadu Marsekal Hadi dengan Jenderal Gatot
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris meyakini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sudah memiliki pertimbangan matang dalam membatalkan mutasi sebagian perwira tinggi (pati) yang telah diputuskan di era kepemimpinan Jenderal Gatot Nurmantyo. Sebab, Hadi sebagai Panglima TNI pasti tahu kebutuhan di institusi yang dipimpinnya guna menoptimalkan jalankan roda organisasi.
"Setiap pemimpin juga pasti memiliki metodologi dan cara kerjanya sendiri," tegas Charles, Rabu (20/12).
Baca juga: Panglima TNI Batalkan Mutasi Pati Era Gatot, Ini Alasannya
Karena itu, Charles menyebut sah-sah saja ketika Marsekal Hadi memiliki kebebasan dalam mengisi jabatan-jabatan di TNI demi memenuhi kebutuhan organisasi. "Selama itu tidak melanggar aturan," katanya.
Selain itu Charles juga mengatakan, keputusan Marsekal Hadi membatalkan kebijakan di era Jenderal Gatot juga tak perlu dipolemikkan. "Tidak perlu juga mengadu-adu antara panglima baru dengan panglima yang lama," katanya.
Sebelumnya, Marsekal Hadi membatalkan sejumlah mutasi pati di institusinya yang diputuskan di era kepemimpinan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Hadi mengaku punya alasan tersendiri sehingga membatalkan kebijakan yang diputuskan semasa Gatot menjadi Panglima TNI itu.(boy/jpnn)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pasti memiliki pertimbangan matang dalam membatalkan mutasi sebagian perwira tinggi yang diputuskan di era Gatot Nurmantyo.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto