Please, Jangan Percaya Video Berjudul Kapolda Memprovokasi FPI
Mengenai penyebar video itu, Awi menambahkan bahwa Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sudah menemukannya. Namun demikian, mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menegaskan bahwa Iriawan masih punya iktikad untuk memaafkan penyebar video itu.
Awi juga mengimbau masyarakat pengguna media sosial untuk menaati hukum yang berlaku agar tidak dianggap menebar kebencian (hate speech itu). Awi bahkan mengaku sudah mengetahui penyebarnya.
“Saya juga minta, penyebar video minta maaf sama Pak Kapolda," tandas Awi.
Sebelumnya, rekaman video Iriawan yang diduga memprovokasi massa FPI dan kelompok HMI menjadi viral di media sosial. Video itu viral setelah beredar di YouTube.
Pengunggahnya adalah akun bernama Muslim Friends. Video dengan judul "Terungkap..!! Kapolda Metro Jaya Provokasi Massa FPI Agar Serang Massa HMI. Ini Buktinya..!!" itu diunggah pada Sabtu (5/11) dan sudah ditonton ratusan ribu kali.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Video tentang Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan yang sedang berdialog dengan pedemo tengah jadi viral lantaran dianggap kontroversial.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC