Please, Kenali Nomor-nomor Ini Agar Pulsa Tak Dicuri Wangiri
jpnn.com, JAKARTA - Polri mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penipuan bermodus panggilan tak terjawab atau missed call dari nomor telepon luar negeri. Pasalnya penipuan dengan nama Wangiri itu kini menyasar korban di Indonesia.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan, pihaknya telah menginventarisasi nomor-nomor prefix yang digunakan untuk penipuan Wangiri. Semuanya berkode luar negeri, yakni Madagaskar (+261), Kongo (+242), Komoro (+269), Liberia (+231), Tunisia (+216) dan Kepulauan Cook (+682).
Setyo mengharapkan masyarakat menyadari ketika memperoleh panggilan internasional dari negara-negara itu. “Jadi, kalau yang jadi korbannya harap segera lapor agar bisa cepat dilacak,” tegas dia, Senin (2/4).
Adapun modus yang digunakan pelaku penipuan adalah melakukan panggilan tak terjawab atai missed call ke nomor korban. Jika korban menelepon balik ke nomor itu maka pulsanya akan tersedot ke nomor pelaku. “Tujuannya menyedot pulsa,” sebut Setyo.
Polisi yang sebagian besar kariernya di bidang intelijen itu mengaku akan menggali informasi lebih detail soal Wangiri dari para penyidik di Direktorat Siber Bareskrim Polri. Namun, dia memastikan penipuan Wangiri merupakan sindikat internasional antar-negara sehingga untuk mengungkapnya perlu menggandeng Interpol.
“Kami harus kerja sama dengan Interpol. Kalau sekarang kami enggak punya data karena belum ada yang melapor nomornya berapa yang missed call dan yang merugikan,” pungkasnya.(mg1/jpnn)
Mabes Polri telah menginventarisasi nomor-nomor prefix berkode luar negeri yang digunakan untuk pencurian pulsa bermodus panggilan tak terjawab (Wangiri).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Razman Merasa Dizalimi Setelah jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Lagi, Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Kepri
- Perusahaan Nikel Diduga Pemalsu SK Bupati Halmahera Timur Dilaporkan ke Bareskrim
- Calon Bupati Lahat Yulius Maulana Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Ijazah Palsu
- Bareskrim Bongkar Jaringan Narkoba dan Judi Online di Jambi