Please, KPU Tak Usah Terganggu Gugatan Ahok ke MK
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap meneruskan jadwal dan tahapan pilkada serentak tahun 2017. Menurut dia, KPU tak usah menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas permohonan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok tentang uji materi ketentuan cuti kampanye dalam UU Pilkada.
"Saya rasa, KPU terus saja berjalan jangan takut dengan judicial review Ahok. Selama MK belum memutuskan, tidak ada hubungannya dengan KPU," kata Maman di Jakarta, Selasa (24/8).
Maman menambahkan, KPU tetap harus bekerja sesuai aturan yang sedang berlaku. Sedangkan Ahok mengajukan uji materi karena hal itu memang dimungkinkan.
“Niat Pak Ahok di satu sisi baik, dan mengikuti jalur konstitusi dengan cara judicial review, tapi kita lebih mendorong KPU tetap bekerja sesuai dengan aturan yang masih berlaku saja," ujar wakil rakyat asal jawa Barat itu.
Seandainya MK mengabulkan gugatan Ahok, Maman menegaskan bahwa lembaga penyelenggara pemilu itu pun tetap harus mematuhinya. Meski demikian Maman juga meyakini Ahok tak akan melanggar UU andai gugatannya ditolak MK.
“Kalau Ahok mau bekerja, bekerjalah nantinya, tapi tunggu payung hukumnya dulu dari MK. Jangan sampai kalau dia menang tiba-tiba memanfaatkan posisi gubernur untuk kampanye. Saya rasa Ahok tidak akan lakukan itu. Saya yakin itu," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap meneruskan jadwal dan tahapan pilkada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ternyata, Gubernur Rohidin Sempat Dievakuasi dari Bengkulu dengan Baju Polantas
- Komitmen Dukung Generasi Muda, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk