Please... Pak Presiden Segera Bawa Solusi untuk Batam
jpnn.com, BATAM - Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Batam hari ini, Kamis (23/3).
Kalangan pengusaha berharap kedatangan orang nomor satu Indonesia ini diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian di Batam.
Para pengusaha meminta Presiden melihat persoalan-persoalan yang mengganggu iklim investasi di Batam dan segera bisa menyelesaikannya.
Ketua Dewan Pakar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam, Ampuan Situmeang, mengatakan di antara sekian banyak persoalan yang dihadapi Batam saat ini adalah masalah dualisme kewenangan antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemko Batam.
Menurut dia, selain membuat layanan publik terhambat, tumbang tindih kewenangan ini juga membuat investasi di Batam lesu.
"Untuk itu, ada dua opsi usulan kepada pemerintah pusat terkait dualisme kewenangan di Batam," ujar Ampuan, Rabu (22/3).
Opsi pertama adalah membuat Peraturan Pemerintah (PP) tentang hubungan kerja antara BP Batam dan Pemko Batam. Dasar hukumnya adalah Pasal 21 Ayat 3 UU Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Batam, kemudian pasal 363 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, lalu UU Nomor 36 Tahun 2000 jo UU Nomor 44 Tahun 2007.
"Intinya mencabut PP Nomor 46 tahun 2007 tentang peralihan dari Otorita Batam (OB) menjadi BP Batam dengan membuat PP hubungan kerjasama BP Batam dengan Pemko Batam," ungkapnya.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Batam hari ini, Kamis (23/3).
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam