Please, Percepat Pembebasan Lahan Pembangun Fly Over TAA

jpnn.com, PALEMBANG - Masalah pembebasan lahan dalam pembangunan fly over Tanjung Api-api (TAA) belum selesai.
Masih ada 3.000 meter persegi lahan milik TNI AU yang belum beres. Padahal, pembangunan ditargetkan bisa selesai pada Maret 2018.
Untuk itu, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBJBN) mendesak pembebasan lahan dipercepat agar progres pembangunan tidak terganggu.
Kepala Satuan Kerja Metropolis BBBJN Wilayah III, Demsi Saad mengatakan, pembebasan lahan tersebut sudah menemui titik temu. Lahan seluas 3.000 meter persegi tersebut merupakan lahan TNI AU.
Sedangkan TNI merupakan bagian dari lembaga negara, sehingga status lahan 3.000 meter persegi itu menjadi hibah, bukan ganti rugi perorangan.
“Jadi, Danlanud nantinya akan menghibahkan kurang lebih 3000 meter persegi untuk jalan samping fly ober,” kata Demsi kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), kemarin.
Menurutnya, lahan tersebut akan digunakan untuk jalan samping pada pembangunan fly over simpang bandara. Di lahan tersebut ada beberapa bangunan dan tanam tumbuh, dimana sebagian bangunan tersebut memiliki sertifikat.
Makanya perlu ganti rugi yang dialokasikan oleh Pemkot Palembang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017.
Masalah pembebasan lahan dalam pembangunan fly over Tanjung Api-api (TAA) belum selesai.
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Ada Pihak Ingin Presiden Prabowo Dihabisi Setelah UU TNI Direvisi
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- Dirut ASABRI: Kesehatan & Keselamatan Para Pejuang Negeri Adalah Prioritas Utama Kami