Please, Percepat Pencairan Dana Desa demi Pemulihan Pascagempa

jpnn.com - JAKARTA - Pemulihan pascagempa  di Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam harus secepatnya dilakukan. Salah satu yang bisa ditempuh pemerintah adalah dengan mempercepat pencairan dana desa.

Direktur Eksekutif Sekretariat Pemberdayaan Desa Iwan Sulaiman Soelasno mengatakan,  pemerintah pusat harus mentransfer dana desa 2017 lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan untuk desa–desa di Pidie Jaya. Pascagempa yang telah menelan ratusan orang itu, katanya, perekonomian warga desa harus segera dipulihkan secara cepat, tepat sasaran, terkoordinasi dengan baik dan terencana.

"Dana desa bisa digunakan untuk pemberdayaan warga desa di bidang ekonomi dan sosial di wilayah pascabencana," kata Iwan, Sabtu (10/12).

Iwan pun meminta Pemkab Pidie Jaya, Pemprov Nanggroe Aceh Darusalam, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi segera memberikan pendampingan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) di 222 desa se-Pidie Jaya yang saat ini telah memasuki masa–masa akhir pembahasan.

Menurut Iwan, perubahan APBDesa karena pendanaan keadaan darurat sangatlah dimungkinkan. "APBDesa 2017 di 222 desa se-Kabupaten Pidie Jaya sejatinya harus diubah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa terutama yang menjadi korban bencana," katanya.

Lebih lanjut Iwan mengatakan, pascagempa di Pidie Jaya, warga desa termasuk pengungsi kesulitan air bersih. Penyediaan air bersih harus dianggarkan melalui pendanaan dari APBDesa se-Pidie Jaya.

Selain itu, APBDesa 2017 juga harus diarahkan untuk pemberdayaan warga desa sebagai upaya pemulihan trauma pascagempa, peningkatan pemahaman warga tentang kebencanaan. "Termasuk strategi mengurangi resiko bencana, dan pembuatan peta mitigas bencana di desa–desa se Kabupaten Pidie Jaya," kata dia.(boy/jpnn)