Please! Pertahankan Program Gowes Nusantara dan Galadesa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua penyelenggara program Gowes Nusantara dan Galadesa, di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Sopia Tuegueh meminta agar ajang tersebut dipertahankan ke depannya.
Alasannya, antusiasme masyarakat dan kebutuhan even olahraga yang didukung dari pusat cukup tinggi.
Menurut perempuan yang juga ketua IV KONI Bontang tersebut, kehadiran lebih dari 2000 pegowes yang ambil bagian dalam ajang yang menempuh jarak sampai 19,5 km tersebut membuktikan program diterima oleh masyarakat.
"Ajakan Ayo Olahraga! dari pemerintah pusat bisa dijawab dengan antusiasme yang tinggi. Kami berharap, di 2018 dipertahankan, jangan sampai hilang," katanya, saat ditemui di Bontang, Senin (22/5) siang.
Memang, sebagai salah satu program unggulan Menpora Imam Nahrawi, Gowes bisa diterima dari total 12 kota yang telah disinggahi.
Dari titik terluar Indonesia, terus berpindah ke titik lebih dalam, sampai akhirnya pada 9 September nanti bisa finis di kota Magelang, Jawa Tengah, pada pusat perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
"Olahraga ini benar bisa menyatukan kami. Sekaligus memupuk kebersamaan antar masyarakat. Ini membuktikan olahraga bisa menyatukan semuanya," ungkap perempuan berdarah Manado tersebut.
Tak hanya Gowes, Galadesa menurutnya juga ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Tapi, banyak pertanyaan yang datang ke dirinya mengapa hanya enam cabor yang dipertandingkan.
Ketua penyelenggara program Gowes Nusantara dan Galadesa, di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Sopia Tuegueh meminta agar ajang tersebut dipertahankan
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol