Please, Setop Impor yang Rugikan Petani

jpnn.com, JAKARTA - Ketua BPO Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO) membawa sinyal dukungan organisasi tani terbesar di Indonesia itu kepada Capres Petahana, Jokowi. OSO berharap, impor bisa dihentikan.
Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (BPO HKTI) Oesman Sapta Odang alias OSO berharap impor yang merugikan petani harus segera dihentikan.
“Impor yang merugikan para petani harus disetop. Sebanyak 50 juta hingga 70 juta petani di negara kita ini, bayangkan kalau mereka terlindungi,” kata OSO dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) HKTI di Jakarta, Senin (18/3).
Dalam kesempatan itu, OSO juga bertanya sikap politik anggota HKTI sebagai insan organisasi besar yang berkepentingan dalam peningkatan infrastruktur pertanian nasional.
“HKTI ini organisasi resmi, harus berani punya sikap. Kalau perlu deklarasikan dukungan. Relawan saja berani,” kata OSO. Hal itu langsung disambut teriakan setuju oleh para hadirin.
“Saya cuma bertanya, ya. Saya (HKTI) punya anggota 56 juta orang jika mendukung Jokowi, setuju?" katanya. (boy/jpnn)
Ketua BPO Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO) membawa sinyal dukungan organisasi tani terbesar di Indonesia itu kepada Capres Petahana, Jokowi. OSO berharap, impor bisa dihentikan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Open House Lebaran 1446 Hijriah, OSO Ingatkan Pentingnya Menjaga Silaturahmi Sesama Manusia
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- BEEF Operasi Pasar, Harga Daging Kerbau Beku Dijual Rp 75 Ribu
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan