Please, Simak Baik-baik Pesan Mendagri soal Pilkada di Masa Pandemi Ini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 merupakan momentum emas dalam gerakan melawan pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19).
Menurut Tito, setiap tahapan Pilkada Serentak 2020 dapat dijadikan ajang sosialisasi bagi masyarakat terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan.
"Kita ingin mereka bergerak menangani Covid-19. Kapan momentumnya? Pada saat Pilkada," ujar Tito di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Kamis (30/7).
Mantan Kapolri itu menambahkan, pilkada merupakan ajang untuk mengadu ide. Karena tema Pilkada Serentak 2020 adalah Gerakan Lawan Covid-19, Tito mendorong para calon kepala daerah mempunyai solusi mengatasi pandemi yang ditimbulkan virus corona jenis baru tersebut.
"Kontestan harus bisa mengendalikan pendukungnya. Kalau ada kontestan enggak bisa mengendalikan pendukungnya, bagaimana nanti jadi kepala daerah? Mengendalikan jutaan orang, ratusan ribu orang? Baru kendalikan seribu dua ribu enggak bisa," katanya.
Secara khusus Tito juga mengajak masyarakat memilih calon kepala daerah yang benar-benar mumpuni. Dia mendorong masyarakat memilih kontestan yang dinilai menangani COVID-19 beserta dampak sosial dan ekonominya.
"Ini momentum bagi rakyat memilih pemimpin. Pilihlah yang mampu menangani Covid-19 dan dampak sosial ekonominya. Itulah ujian saat krisis ini," katanya.(gir/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mendagri Tito Karnavian menilai pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 merupakan momentum emas dalam gerakan melawan pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19).
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Mendagri Doakan Perayaan Natal Nasional Berlangsung Lancar
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024