Please, Tak Usah Ragu Laporkan Ormas Pemalak Berkedok THR

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya tak akan mempermasalahkan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mendatangi pengusaha untuk meminta tunjangan hari raya (THR). Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mewanti-wanti ke ormas yang meminta THR agar tak memaksa.
Argo menyampaikan itu guna menyikapi beredarnya surat permintaan THR dari Forum Betawi Rempug (FBR) di Jakarta Barat. Menurutnya, jika ormas meminta THR tanpa paksaan dan pengusaha memberikan secara sukarela maka hal itu sah-sah saja.
“Ada beberapa (ormas, red) yang menyampaikan aspirasi atau meminta (THR) ke perusahaan. Kalau perusahaan itu ada, lalu memberikan itu tidak ada masalah, silakan,” ujar Argo, Selasa (29/5).
Hanya saja, mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu juga berpesan ke pengusaha agar tak segan-segan melapor ke polisi jika didatangi ormas yang memaksa meminta THR. Dia menjamin polisi akan menindak ormas yang memalak pengusaha demi THR.
“Kalau ada surat ancaman atau pemaksaan, silakan saja laporkan. Kami akan tindak lanjuti,” tegas dia.(mg1/jpnn)
Polda Metro Jaya mewanti-wanti ke organisasi kemasyarakatan yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke pengusaha tidak menebar ancaman dan paksaan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Polemik THR Mitra, Pakar: Tuntutan Populis yang Kontradiktif dengan Regulasi
- Soal Tuntutan THR & Status Mitra Platform Online, Modantara Singgung PHK Massal
- Polisi Sudah Antisipasi Titik Kepadatan Kendaraan Selama Ramadan di Jakarta
- Polda Metro: Penggunaan Bahu Jalan di Tol Efektif Kurangi Kepadatan
- Tidak Semua Driver Ojol Ikut Ajakan Demo soal THR, Alasannya Manusiawi
- Jangan Tolak PPPK Paruh Waktu, Gaji dan Tunjangan Hampir Setara, Ada THR