Please Yes! Jangan Berlebihan Merespons Demo 2 Desember

jpnn.com - JAKARTA – Rencana Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016 di Jakarta diharapkan tidak direspons berlebihan.
Demo 212 merupakan hal wajar sebagai bentuk penyampaian aspirasi masyarakat yang dilindungi konstitusi.
Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy di Jakarta, Sabtu (19/11) mengatakan, menyampaikan aspirasi secara bebas dan terbuka adalah bagian dari pilar demokrasi.
“Saya rasa aksi tersebut tidak perlu direspons berlebihan,” kata Aboe.
Dia yakin, aksi itu berjalan damai seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.
Aboe mengatakan, demonstrasi 4 November 2016 yang menghadirkan 2,3 juta peserta, juga berjalan dengan tertib dan damai.
“Meskipun umat Islam sedang sakit hati karena merasa kitab sucinya dinistakan mereka bisa menahan diri, menyampaikan aspirasi secara bermartabat dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri,” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.
Menurut Aboe, di satu sisi aksi 212 nanti merupakan bentuk ekspresi rasa keadilan di masyarakat.
JAKARTA – Rencana Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016 di Jakarta diharapkan tidak direspons berlebihan. Demo 212 merupakan
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara