Pleno PBNU Soroti Ekonomi Nasional Diambang Krisis

jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Rapat Pleno di Pondok Pesantren Universitas Saint Al Quran (UNSIQ), Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah. Pleno kedua di kepengurusan PBNU 2010-2015 ini tidak hanya membahas masalah internal tapi juga eksternal organisasi.
Sekretaris Panitia Rapat Pleno PBNU 2013 Sulton Fatoni, Kamis (5/9) malam mengatakan, pleno PBNU selama tiga hari ke depan lebih banyak mengupas persoalan internal PBNU, namun ada satu isu eksternal yang akan dikupas yakni masalah ekonomi nasional.
"Isu ekonomi sengaja dibahas menyikapi permasalahan perekonomian bangsa Indonesia yang di ambang krisis," kata Sulton.
Menurutnya, apapun yang menjadi hasil pleno PBNU nanti sifatnya adalah rekomendasi kepada pemerintah sebagai sumbangsih pemikiran dari NU untuk membantu mengatasi permasalahan bangsa.
Sementara itu untuk kalangan internal PBNU, pleno akan membahas soal pemberdayaan ekonomi umat, penguatan dan penataan kelembagaan, pengembangan media dan teknologi informasi, serta penataan dan peningkatan kualitas pendidikan.
"Pleno juga membahas penguatan jaringan kerja nasional dan internasional, pemberdayaan hukum dan penegakan keadilan, pemberdayaan politik warga, serta penataan asset Nahdlatul Ulama, dan kaderisasi," jelasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Rapat Pleno di Pondok Pesantren Universitas Saint Al Quran (UNSIQ), Kalibeber, Wonosobo,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Truk Dilarang Beroperasi di Tol & Arteri Jateng Selama 16 Hari Mudik Lebaran 2025
- Dibuka 20 Maret, Tol Solo-Jogja Diperkirakan Jadi Favorit Pemudik
- Fraksi PAN DPR Bagikan 3.000 Paket Sembako, Warga dan Ojol Terima Manfaat
- Soal Imunitas Jaksa, BEM FH UBK Sebut Ada Potensi Penyalahgunaan Wewenang
- 2 Anak Buah Surya Paloh Kompak Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Alasannya Sama
- Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia, KPK Koordinasi dengan JPU untuk Tindak Lanjut Kasus