Pliss...Menteri Jangan Berkelahi, Bikin Malu Presiden

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi, mengingatkan agar para menteri jangan membuat malu Presiden Joko Widodo dengan mempertontonkan perdebatan yang tidak penting kepada masyarakat.
“Hormati lembaga kepresidenan untuk tidak mempertontonkan pertentangan, jangan bikin malu,” kata Budi saat diskusi bertajuk “Menteri Ribut Bikin Ribet” di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/3).
Dia mengatakan, kalau menteri berkelahi di kabinet itu sama saja membuat malu presiden.
Dia menyadari bahwa para menteri berlatar belakang beragam. Ada yang berafiliasi dengan partai politik, maupun kelompok tertentu dan lainnya.
Menurut dia, hal itu wajar karena Indonesia adalah negara besar. Sehingga semua kelompok bisa saja bergabung. “Yang jadi masalah, ketika presiden sudah menentukan mau kemana, jangan ada yangmendua hati, apalagi dan mendua body,” katanya.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai kegaduhan ada dua macam. Ada gaduh positif dan negatif.
Jika terkait kebijakan, kata dia, kegaduhan memang diperlukan untuk mendapatkan analisa. “Harus membiasakan diri dengan perdebatan,” katanya. (boy/jpnn)
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?
- Dosen UIN Raden Fatah Sebut Asas Dominus Litis Bisa Timbulkan Monopoli Hukum
- Raih Dukungan Mayoritas, Fathan Subchi Pimpin PB IKA PMII 2025-2030
- RUU KUHAP Diminta Kedepankan Prinsip Check and Balance
- Kompolnas Buka Suara Soal Pemeriksaan Anggota Ditsiber Polda Jateng Terkait Sukatani
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Cum Laude dan Menjadi Wisudawan Terbaik FISIP UI