PLN Ajak Swasta Bangun Charging Station Kendaraan Listrik, Ada Insentif Menarik
jpnn.com, JAKARTA - Mempercepat program elektrifikasi di tanah air, PT PLN (Persero) menargetkan pembangunan 67 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) atau charging station di seluruh Indonesia sepanjang 2021.
"Hingga kini, perseroan telah mengelola 46 SPKLU di 33 lokasi selama 2021," ungkap Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril, dalam keterangan tertulis, Rabu.
Percepatan pembangunan fasilitas isi daya kendaraan listrik diharapkan bisa mendorong pengguna kendaraan listrik lebih masif.
PT PLN (Persero), lanjut dia juga membuka peluang kerja sama kepada swasta dalam membangun SPKLU.
"PLN menyiapkan skema bisnis dan insentif menarik bagi investor yang ingin bergabung," kata dia.
Bob Saril mengatakan peluang bisnis SPKLU ini memiliki prospek cukup menggiurkan mengingat tren penjualan mobil listrik terus meningkat.
Pada 2020, penjualan mobil listrik naik 46 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan mobil konvensional yang justru penjualannya menurun hingga 14 persen.
Untuk kerja sama tersebut, Bob menjelaskan bahwa PLN akan menyediakan Surat Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) milik PLN bagi badan usaha yang ingin bekerja sama, menyiapkan suplai listrik, serta dukungan aplikasi Charge.IN dalam pengelolaan SPKLU.
PT PLN (Persero) membuka peluang kerja sama kepada swasta dalam membangun fasilitas isi daya kendaraan listrik (charging station) dengan penawaran skema bisnis dan insentif menarik bagi swasta
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi
- Diterima Baik di Pasar Indonesia, MG Cyberster Bakal Diproduksi Lokal?
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 Digelar April, Berikut Info Tiketnya
- BMW iX3 Bertenaga Listrik Bersiap Mengaspal Tahun Depan
- 10 Unit Roadster Listrik MG Cyberster Resmi Diserahkan Kepada Konsumen