PLN Akui Sempat Ketar-ketir soal Pasokan Batu Bara
![PLN Akui Sempat Ketar-ketir soal Pasokan Batu Bara](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2019/10/24/IMG_20191024_202924.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) melakukan sejumlah langkah untuk memastikan ketersediaan pasokan batu bara di tengah fluktuasi harga dan permintaan global.
Pasalnya, batu bara adalah kebutuhan operasional pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan mendorong skema kontrak jangka panjang dengan penambang sebagai strategi jitu untuk mengamankan pasokan batu bara.
"Ketika harga batu bara naik jadi USD 80 pasokan ke PLN menurun drastis, bahkan carry over sampai sekarang. Itulah mengapa kami membenahi pengelolaan batu bara dengan membangun digitalisasi atas bimbingan Kementerian ESDM,” kata Darmawan di Jakarta, Sabtu (2/10).
PLN pun mengusulkan skema kerja sama yang menekankan perlunya pemenuhan kebutuhan domestik selain mendukung ekspor.
Darmawan mengakui sempat masuk kondisi kritis akibat ketidakpastian pasokan, namun berkat dukungan banyak pihak situasi dapat terkendali.
"Sehingga, PLN memilih untuk melakukan kontrak jangka panjang langsung dengan penambang," kata dia.
Lebih lanjut, terkait digitalisasi pengelolaan batu bara, akan menjadi langkah strategis perusahaan untuk memastikan rantai pasok batu bara dapat terjaga dengan baik.
PT PLN (Persero) melakukan sejumlah langkah untuk memastikan ketersediaan pasokan batu bara.
- Dukung Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Teken MoU Perluas Program Makmur 2025
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Pertamina Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi Majalah TIME
- Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan