PLN Akui Sempat Ketar-ketir soal Pasokan Batu Bara
jpnn.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) melakukan sejumlah langkah untuk memastikan ketersediaan pasokan batu bara di tengah fluktuasi harga dan permintaan global.
Pasalnya, batu bara adalah kebutuhan operasional pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan mendorong skema kontrak jangka panjang dengan penambang sebagai strategi jitu untuk mengamankan pasokan batu bara.
"Ketika harga batu bara naik jadi USD 80 pasokan ke PLN menurun drastis, bahkan carry over sampai sekarang. Itulah mengapa kami membenahi pengelolaan batu bara dengan membangun digitalisasi atas bimbingan Kementerian ESDM,” kata Darmawan di Jakarta, Sabtu (2/10).
PLN pun mengusulkan skema kerja sama yang menekankan perlunya pemenuhan kebutuhan domestik selain mendukung ekspor.
Darmawan mengakui sempat masuk kondisi kritis akibat ketidakpastian pasokan, namun berkat dukungan banyak pihak situasi dapat terkendali.
"Sehingga, PLN memilih untuk melakukan kontrak jangka panjang langsung dengan penambang," kata dia.
Lebih lanjut, terkait digitalisasi pengelolaan batu bara, akan menjadi langkah strategis perusahaan untuk memastikan rantai pasok batu bara dapat terjaga dengan baik.
PT PLN (Persero) melakukan sejumlah langkah untuk memastikan ketersediaan pasokan batu bara.
- Pengusaha Batu Bara Ini Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- PT Shan Hai Map Siap Gelar Indonesia Chemical Industry Investment Summit 2024
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT