PLN Anggarkan Belanja Investasi Rp 69 Triliun
Selasa, 27 Desember 2011 – 18:24 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) menganggarkan untuk belanja investasi (capital expenditure/Capex) pada tahun 2012 sebesar Rp 69,123 triliun. Jumlah ini terdiri dari Anggaran PLN (APLN) sebesar Rp33,648 Triliun, APBN sebesar Rp8,902 triliun, Subsidiary Loan Agreement (SLA) Rp 9,834 triliun dan pinjaman bank sebesar Rp16,739 Triliun.
"Hasil RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) belanja Modal/Capex PLN 2012 sebesar RpRp 69,123 Triliun," ucap Dirut PT PLN, Nur Pamudji usai melaksanakan RUPS di Kementerian BUMN, Selasa (27/12).
Anggaran dari APLN menurut dia, akan dialokasikan untuk pembangunan pembangkit dan evakuasi fast track program (FTP) tahap 1, dan penguatan sistem kelistrikan di kota-kota besar. "Sementara yang bersumber dari APBN dialokasikan untuk pengembangan listrik pedesaan, energi terbarukan dan transmisi,"terangnya.
Ditambahkan Pamudji, sedanghkan untuk belanja operasional (operational expenditure) PLN 2012 dialokasikan sebesar Rp 191,2 triliun. " Anggaran ini untuk belanja bahan bakar dan pelumas, pembelian tenaga listrik, sewa pembangkit, pemeliharaan, kepegawaian, penyusutan dan administrasi," kata dia. (yud/jpnn)
JAKARTA - PT PLN (Persero) menganggarkan untuk belanja investasi (capital expenditure/Capex) pada tahun 2012 sebesar Rp 69,123 triliun. Jumlah ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stabilitas Keuangan Indonesia Tetap Terjaga, Ini Penyebabnya
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Harga Emas Antam Hari Ini 27 Januari Turun Tipis, Cek Daftarnya
- Pertamina Raih Predikat Global Top Rated Industry, Mampu Pertahankan Tingkat Risiko ESG
- Teh Pucuk Harum Meraih Penghargaan Entertainment Marketing to Gen Z
- Pemerintah Harus Serius Mendorong Bioethanol Sebagai BBN