PLN Bakal Lego Tiga Pembangkit
Untuk Danai Proyek Listrik dalam 10 Tahun
Kamis, 18 Desember 2008 – 08:08 WIB
Beberapa pembangkit yang masuk dalam Proyek Percepatan PLTU 10.000 megawatt (MW) saat ini dipertimbangkan oleh manajemen PLN untuk dilego. Yakni, PLTU Cilacap di Jateng (2x300 MW), PLTU Lontar di Banten (3x315 MW), dan PLTU Tanjung Awar-Awar di Jatim (2x350 MW).
Fahmi mengatakan, PLN tidak akan benar-benar menjual tiga pembangkitnya. Tapi, menyerahkan ke swasta untuk mengoperasikan atau operation and maintenance (OnM).
''PLN kan punya sepuluh pembangkit besar. Nanti tiga di antaranya kita tenderkan secara internasional sehingga yang mengoperasikan bukan PLN. Ini juga patokan (untuk mengukur) apakah operasi dan perawatan PLN selama ini sudah efisien,'' paparnya.
Pembangkit listrik lain yang juga masuk dalam Proyek PLTU 10.000 MW adalah PLTU Labuan (2x315 MW), PLTU Rembang (2x315 MW), dan PLTU Indramayu (3x330 MW). Rencananya, tiga pembangkit itu akan diberikan pada anak usaha PLN, yakni PT Indonesia Power dan PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB). ''Operasionalnya kami serahkan ke mereka,'' jelasnya. (owi/dwi)
JAKARTA - Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan pendanaan proyek listrik. Selain mencari pinjaman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Perkuat Konektivitas Layanan
- Vinilon Group Luncurkan Pipa KRAH Berstandar Internasional di Indo Water Expo & Forum 2024
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Go International
- Virgin Australia Airlines jadi Maskapai Internasional Pertama yang Gunakan SAF Pertamina
- Brand Lokal Hadirkan Kipas Angin dengan Pemutus Listrik Otomatis
- Mandiri Digital Tower Diresmikan, Erick Thohir Tekankan Pentingnya Cyber Security