PLN Bangun PLTA 4x260 MW di Jabar

PLN Bangun PLTA 4x260 MW di Jabar
PLN Bangun PLTA 4x260 MW di Jabar
Dijelaskan Bambang, PLTA Upper Cisokan dengan sistem pumped storage pertama di Indonesia ini akan menghabiskan biaya sebesar USD 800 juta, terdiri dari pinjaman sebesar USD  640 juta untuk pekerjaan utama dan APLN/APBN sebesar USD 160 juta untuk pekerjaan prasarana dan pembebasan tanah.

"PLTA ini mempunyai dua buah reservoir yaitu upper reservoir (waduk atas) dan lower reservoir (waduk bawah). Pola operasi PLTA adalah, pada waktu beban puncak antara pukul 17.00-22.00 air akan dilepas dari upper reservoir ke lower reservoir untuk menghasilkan listrik, kemudian pada waktu di luar beban puncak air akan dipompakan kembali dari lower reservoir ke upper reservoir memanfaatkan energi dari sistem Jawa Bali," terangnya.

Dengan demikian lanjut Bambang, PLTA ini bisa beroperasi sepanjang tahun tanpa mengganggu debit sungai dan irigasi yang berada di sekitarnya atau tidak tergantung debit sungai dan musim). Kalaupun dibutuhkan tambahan air, hanya digunakan sedikit air untuk mengatasi penguapan di waduk tersebut.

"PLTA pomped storage memiliki nilai keekonomian yang tinggi. Listrik yang dihasilkan nanti dapat pengganti pembangkit PLTG dengan BBM yang sangat mahal, sedangkan untuk memompa dipakai listrik dari PLTU batubara yang relatif murah," imbuhnya.

JAKARTA  - PT PLN (Persero) akan segera membangun PLTA Upper Cisokan Pumped Storage berkapsitas 4 x 260 Megawatt (MW) di Kabupaten Bandung Barat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News