PLN Bangun Rumah Berbahan Limbah FABA, Nenek Nuraini: Alhamdulillah, Saya Tidak Menumpang Lagi
Nur’aini kini lega karena bisa menempati rumah yang telah lama ditinggalkannya dan kini dibangun kembali.
Bangunan yang lebih kokoh dan nyaman ini diharapkan bisa menjadi momen untuknya menata kembali hidup yang lebih baik.
Vice President Pemanfaatan FABA PLN Mustofa dalam kesempatan ini mengatakan, pemanfaatan FABA untuk mendukung pembangunan rumah, menunjukkan bahan ini merupakan bahan konstruksi yang dapat diandalkan.
“Program ini merupakan salah satu upaya PLN untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dengan menggunakan FABA. Kami berharap ke depan program serupa akan lebih masif lagi dan PLN akan melibatkan masyarakat dan stakeholder sekitar dalam pemanfaatan FABA,” ungkapnya.
Senada, Manager UPK PLN Sebalang, Dwi Suprianto menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pemanfaatan FABA untuk kepentingan masyarakat.
Dwi menjelaskan selama 2022, UPK Sebalang telah memanfaatakan 26.488 ton FABA, di mana salah satunya untuk pembangunan rumah FABA.
“Melalui PLN Peduli, PLN telah berhasil membangun rumah FABA dengan luas 36 m2. FABA tersebut dimanfaatkan untuk pembuatan batako, campuran semen untuk coran pondasi dan perekat dinding batako," jelasnya.
PLN sejauh ini telah menetapkan standarisasi seperti pencampuran FABA sebagai bahan adukan semen, pembuatan batako, pembesian dan standar konstruksi dengan pemanfaatan FABA.
Pemanfaatan FABA untuk mendukung pembangunan rumah, menunjukkan bahan ini merupakan bahan konstruksi yang dapat diandalkan.
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- Pegawai PLN Indonesia Power UBH Tanam Pohon Mangrove di Bekasi
- Penuhi Kebutuhan Pasokan Listrik, PLN Indonesia Power Lakukan Berbagai Transformasi