PLN Beli Listrik PLTM Lodagung Rp 967,5 per kWh

jpnn.com, SURABAYA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Distribusi Jatim memperoleh tambahan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Lodagung milik Perum Jasa Tirta I. Kapasitasnya sebesar 2 x 650 Kw.
Manajer Perencanaan PLN Distribusi Jawa Timur Risbudi menjelaskan, pembangunan PLTM tersebut memakan waktu sekitar tiga tahun.
”PLN Distribusi Jawa Timur memberikan perhatian dan mendukung penuh pengembangan energi baru terbarukan sesuai dengan target nasional dan pembangkit yang ramah lingkungan,” terang Risbudi, Kamis (1/3).
Pembangkit itu diharapkan dapat menjaga sistem kelistrikan di daerah Blitar dan sekitarnya agar semakin andal.
Risbudi menjelaskan, pada tahap pertama, listrik yang dihasilkan PLTM Lodagung tersebut dibeli PLN Rp 967,5 per kWh.
Terhitung sejak commercial operation date pada Februari 2018 hingga bulan ke-96.
Pada tahap kedua, harga beli listrik ditetapkan Rp 675 per kWh saat memasuki bulan ke-97 dan seterusnya.
PLTM Lodagung menggunakan teknologi siphon dengan memanfaatkan saluran air irigasi Blitar–Tulungagung yang dikelola Jasa Tirta I.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Distribusi Jatim memperoleh tambahan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Lodagung
- PLN IP Penuhi Kebutuhan Energi Bersih Untuk Masyarakat Wilayah Terluar
- Perkenalkan Profil Perusahaan, PLN IP UBH Gelar Casual Meeting Bersama Wartawan
- PLTS Terapung Saguling Jadi Proyek Pertama yang Dibiayai Publik & Swasta
- GEAPP Dorong Percepatan Penerapan Energi Bersih di RI, Perlu Kerja Sama Multipihak
- Kembangkan Energi Surya, PLN Indonesia Power Perkuat Industri PLTS dari Hulu ke Hilir
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS