PLN Belum Bisa Pastikan Akhir Pemadaman Akibat Banjir

PLN Belum Bisa Pastikan Akhir Pemadaman Akibat Banjir
PLN Belum Bisa Pastikan Akhir Pemadaman Akibat Banjir

jpnn.com - JAKARTA - PT Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang belum bisa memastikan akhir pemadaman atas 317 gardu listrik menyusul banjir di Jakarta dan sekitarnya. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Roxy Swagerino mengatakan, pemadaman akan diakhiri jika kondisi cuaca di wilayah Jakarta dan sekitarnya kembali normal.

"Untuk sampai kapan padamnya, kami masih terus memantau curah hujan dari posko siaga banjir kami," ucap Roxy kepada JPNN.com, Sabtu (18/1).

Lebih lanjut Roxy menjelaskan, untuk saat ini pemadaman lebih banyak disebabkan lingkungan masyarakat yang terendam banjir. "Rata-rata bukan gardu kita yang terendam banjir, tapi lingkungan warga yang terendam banjir. Sebelum-sebelumnya kami sudah antisipasi melalui program peninggian gardu distribusi," sambungnya.

Kalaupun banjir sudah surut, PLN tak lantas langsung menormalkan listrik. Sebab, PLN harus memastikan wilayah tersebut benar-benar aman untuk dialiri listrik. "Setelah banjir surut kami memastikan dulu agar kering sempurna semuanya, baru kami normalkan aliran listrik. Hal ini untuk menghindari bahaya sengatan listrik," tutur Roxy.

Karenanya Roxy menghimbau pada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati bila wilayahnya terkena banjir. Dia pun meningatkan warga untuk mematikan seluruh peralatan listrik sebelum banjir melanda.

"Kami menghimbau kepada masyarakat yang terkena banjir untuk memastikan meter circuit breaker (MCB) atau saklar dalam posisi off. Matikan semua peralatan listrik dengan mencabut kabel dari stop kontak. Setelah banjir surut dan keadaan aman keringkan peralatan listrik seperti saklar dan stop kontak yang sempat terendam sebelum digunakan kembali," pungkasnya. (chi/jpnn)


JAKARTA - PT Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang belum bisa memastikan akhir pemadaman atas 317 gardu listrik menyusul banjir di Jakarta dan sekitarnya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News