PLN Berhasil Lakukan Penghematan Rp 891 miliar

jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil melakukan efisiensi dan penghematan.
Hal itu berimbas pada subsidi listrik periode enam bulan tahun ini yang turun sebesar Rp 891 miliar.
"Menjadi sebesar Rp 26,6 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2015 sebesar Rp 27,5 triliun," ujar Agung Murdifi Manajer Senior Public Relations.
Selain itu, seiring dengan meningkatnya produksi tenaga listrik, beban usaha perusahaan naik sebesar Rp 1,9 triliun atau 1,66 persen menjadi Rp 119,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 117,8 triliun.
"Penambahan beban usaha masih lebih kecil dibanding pertumbuhan pendapatan karena PLN terus melakukan program efisiensi melalui substitusi penggunaan bahan bakar minyak/BBM dengan penggunaan batubara atau energi primer lain yang lebih murah, dan pengendalian biaya bukan bahan bakar," jelasnya.
Efisiensi terbesar terlihat dari berkurangnya biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 8,4 triliun sehingga pada 2016 menjadi Rp 10,4 trilliun atau 44,52 persen dari tahun sebelumnya Rp 18,8 triliun.
"Terutama dikarenakan penurunan konsumsi BBM 0,6 juta kilo liter sehingga pemakaian sampai dengan Juni 2016 sebesar 2,2 juta kilo liter," tutur Agung.(chi/jpnn)
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil melakukan efisiensi dan penghematan. Hal itu berimbas pada subsidi listrik periode enam bulan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen