PLN Bertransformasi, Dulu Membangun, Kini Menjual

jpnn.com, SURABAYA - Megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) yang bakal rampung tahun ini membuat PT PLN berfokus menjual pasokan listrik.
“PLN bertransformasi. Dulu membangun, kini menjual,’’ kata Direktur PLN Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Djoko Abumanan, Rabu (13/3).
Menurut dia, transformasi itu harus diimbangi dengan adaptasi digitalisasi, desentralisasi, dan elektrifikasi.
Karena itu, PT PLN Unit Induk Distribusi Jatim bakal melanjutkan program New Super Power yang berlaku sejak 2018.
Program tersebut menawarkan kemudahan bagi pelanggan untuk mendapatkan layanan listrik dan melakukan aktivitas sehari-hari.
’’Kalau ingin rumah aman, pelanggan sekarang tidak perlu satpam. Ada smart home system,’’ terang Djoko.
Tren digitalisasi itu disiapkan PLN agar pelanggan bisa memantau rumahnya lewat Android.
Terobosan yang diimbangi berbagai program diskon tersebut membuat PLN yakin mendapatkan sedikitnya 500 pelanggan baru tahun ini.
Megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) yang bakal rampung tahun ini membuat PT PLN berfokus menjual pasokan listrik.
- PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Saat Idulfitri
- Berbagi di Bulan Ramadan, PLN IP Salurkan Bantuan Rp 2,8 Miliar
- Penuhi Kebutuhan Listrik Saat IdulFitri, PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit
- Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Arus Mudik, PLN UID Jakarta Raya Siapkan SPKLU di Rest Area
- Gubernur Herman Deru & GM PLN Bersinergi Kejar Target Sumsel 100 Persen Teraliri Listrik
- Pramono Mengaku Hampir 10 Tahun Usahakan Aturan Tipping Fee Pengelolaan Sampah