PLN Buka Tender 2 Proyek Pembangkit 35 Ribu Mw Non-BBM
![PLN Buka Tender 2 Proyek Pembangkit 35 Ribu Mw Non-BBM](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160830_014202/014202_944057_gedung_PLN_besar.jpg)
jpnn.com - JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuka tender dua proyek IPP (Independent Power Producer), yang termasuk dalam Program 35 ribu Mw.
Kedua proyek pembangkit non-BBM itu adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Kalbar-2 (2 x 100 Mw) dan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG)/PLTGU Peaker Jawa-Bali 4 (1 x 450 Mw).
Pengembangan PLTU Kalbar-2 merupakan upaya PLN untuk menekan biaya pokok produksi (BPP) dan meningkatkan keandalan sistem di provinsi Kalbar.
Berdasarkan RUPTL 2016-2025, Kapasitas terpasang pembangkit di Kalimantan Barat pada 2015 sebesar 228 MW. Pembangkitnya didominasi oleh PLTD (192 MW), PLTG/MG (34 MW) dan PLTA/M (2 MW).
Sementara itu, kapasitas terpasang pembangkit sistem Jawa-Bali 2015 sebanyak 33.824 Mw. Rencana penambahan kapasitas pembangkit 2016-2025 adalah 43,4 GW atau penambahan kapasitas rata-rata 4,3 GW per tahun. Dari rencana tersebut, kapasitas PLTGU/PLTMG gas sebanyak 32,3 persen atau 14 GW.
“Pembangunan kedua proyek 35 ribu Mw ini sejalan dengan kebijakan pemerintah mengenai diversifikasi energi, yaitu mengurangi pemakaian BBM serta mengoptimalkan pemakaian batubara dan gas," ujar Manager Senior Public Relations PLN Agung Murdifi.
Untuk mendukung kebijakan tersebut, PLN membuka proses tender dengan seleksi yang lebih kompetitif.
"Dengan begitu, diharapkan PLN bisa mendapatkan pemenang tender yang benar-benar berkualitas,” tutur Agung.
JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuka tender dua proyek IPP (Independent Power Producer), yang termasuk dalam Program 35 ribu
- BNI Xpora Dampingi Keripik Pisang Bananania Ekspansi ke Mancanegara
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal
- Tingkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan Sebidang, KAI & Grab Jalin MoU
- Kementrans Tetap Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Meski Kena Efisiensi Anggaran
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor