PLN Butuh 26.000 Pekerja, Kuatkan Konsep ABG
Jumat, 08 April 2011 – 03:37 WIB
Mantan direktur SDM dan Umum PLN itu mengaku, pihaknya yakin kerjasama dengan para mitra berupa kesempatan magang akan memberi pengalaman sangat berharga bagi lulusan STT PLN. "Di masa depan, tantangan mereka menjadi lebih berat lagi, terutama saat pemerintah menerapkan undang undang yang mewajibkan tenaga kerja untuk memiliki sertifikat yang sesuai dengan bidang pekerjaannya,"ujarnya.
Sedangkan ke-18 mitra yang berasal dari lingkungan PLN di antaranya Indonesia Power, Pembangkit Jawa Bali, ICON Plus, PLN Batam, PLN Engineering, PLN Jasa Sertifikasi. Selain itu, juga institusi pemerintah seperti BPPT, Badan Tenaga Atom Nasional, Himpunan Ahli Pembangkit dan Himpunan Ahli Distribusi, serta dari industri, yakni PT Aditec Cakrayasa dan PT Hexa Integra Electrica.
Di tempat yang sama, Kepala B2TKS Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Dr Ir Triwibowo menambahkan, komitmen BPPT ditunjukkan dengan menyediakan fasilitas laboratorium yang mempunyai presisi tinggi untuk kerja praktek secara cuma-cuma. "Untuk menghasilkan tenaga ahli yang handal, perlu dukungan fasilitas yang canggih seperti yang dimiliki BPPT saat ini," katanya. (aro)
JAKARTA - Untuk memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia (SDM) hingga 2018, PT PLN Persero membutuhkan setidaknya sekitar 26.000 tenaga kerja siap pakai.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru