PLN Butuh Rp 70 Tiliun
Kamis, 12 Mei 2011 – 05:07 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) membutuhkan investasi ketenagalistrikan sebesar Rp 70 triliun per tahun. Dana investasi sebesar itu untuk membangun jaringan hingga mengembangkan pembangkit dari beragam sumber tenaga lsitrik.
Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengatakan, pihaknya saat ini masih kekurangan dana sekitar Rp 15 triliun lagi untuk memenuhi total kebutuhan investasi tersebut. PLN juga belum menentukan apakah akan menerbitkan obligasi global (global bond) atau mencairkan fasilitas pinjaman dari perbankan untuk menutupi kekurangan itu.
Baca Juga:
"Semuanya Rp 70 triliun, tapi uangnya tidak cukup kurang 15 triliun lagi. Itu yang kami harapkan global bond atau pinjaman dari perbankan," kata Dahlan pada acara pameran perbankan 2011 di Jakarta, Rabu (11/5).
Dahlan mengaku, tahun lalu PLN memperoleh pinjaman dari perbankan dalam negeri untuk investasi. Tahun ini perusahaan setrum itu juga telah men-sounding ke beberapa bank dan mereka menyatakan kesanggupannya. Menurutnya, pendanaan eksternal baru akan diputuskan saat proyek kelistrikan berjalan pada Agustus mendatang. Ini menjadi proyek investasi awal PLN untuk mengembangkan pembangkit-pembangkit listrik baru. "Komitmen kuat. Sama seperti tahun lalu," ucapnya.